Kesatuanberarti bahwa setiap unsur visual yang ada, terangkum dalam satu prinsip dan kebulatan penuh. Mulai dari garis, bidang, bentuk, warna dan seterusnya yang membentuk sebuah desain, selaras dan proporsional. Tidak ada satu unsur pun yang menyimpang dari alur keselarasan. Semuanya, terangkum membentuk citra atau kesan visual yang sama.
Pengertian Prinsip Prinsip Seni Rupa Manfaat Prinsip prinsip Seni Rupa Prinsip Prinsip Seni Rupa Keseimbangan Kesatuan / Keselarasan / Harmony Penekanan/Emphasis/Center of Interest Irama/Ritme/Rythm Proporsi Kontras Kesederhanaan/Simplicity Kejelasan/Clarity/Discoverability Tidak Ada Prinsip Seni Rupa yang Absolut Referensi Prinsip Kesatuan Yang Terpadu Dapat Diterapkan Pada Desain Agar Pengertian Prinsip Prinsip Seni Rupa Prinsip prinsip seni rupa adalah metode atau cara menyusun unsur-unsur seni rupa. Prinsip atau asas adalah “kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya; dasar”KBBI, 2016. Definisi tersebut berlaku untuk prinsip seni rupa, hanya saja kebenaran di dunia seni tidak selalu menjadi patokan utama. Kebenaran dalam konteks estetika sangatlah kontekstual atau relatif terhadap apa dan di mana ia bernaung. Saat akan membangun rumah maka kita akan memerlukan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, kayu dan lain-lain. Setelah memiliki bahan-bahan bangunan tentunya kita harus tahu bagaimana takaran semen yang tidak akan mudah retak atau menghitung pondasi agar tidak mudah roboh. Hal tersebut berlaku pula bagi seni rupa. Seniman akan memerlukan unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, ruang, dan lain-lain. Setelah itu, menciptakan karya seni juga membutuhkan rumus tersendiri agar karya yang kita buat menarik untuk dipandang dan memiliki nilai estetis. Rumus yang dapat diaplikasikan pada seni rupa adalah prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip seni rupa dan desain meliputi keselarasan/irama/ritme, kesatuan, pusat perhatian, keseimbangan, keserasian, kontras, harmoni, kesederhanaan, kejelasan, dsb yang akan dibahas pada artikel ini. Manfaat Prinsip prinsip Seni Rupa Terkadang ketika sedang berkarya datang perasaan tidak puas dan kita sadar bahwa ada sesuatu yang salah dengan karya yang sedang kita garap. Meskipun demikian kita tidak tahu apa kesalahan yang kita lakukan. Hal itu sangat wajar dan justru adalah hal yang baik, karena insting self correct kita sedang bekerja dan berusaha untuk memperbaikinya. Perasaan seperti ini tidak menyenangkan dan cenderung menjadi belenggu kreatifitas/creative block jika dibiarkan. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan berkaca pada pengalaman. Mengakses kembali kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan dapat memberikan solusi dan memecahkan permasalahan yang kita hadapi dalam proses berkarya. Berbagai kesalahan tersebut menjadi cerminan dan membuat kita mengetahui jalan yang lebih baik dari kesalahan tersebut. Semakin banyak pengalaman, maka semakin kaya dan cepat berbagai penyelesaian masalah pada saat kita sedang berkarya. Bayangkan jika kita juga dapat mengakses berbagai kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh seniman-seniman dimasa lampau dan menggunakan berbagai solusinya. Hal inilah yang mendasari pentingnya untuk membuat panduan dari berbagai kesalahan dan pengalaman yang telah kita lakukan ketika sedang berkarya. Panduan tersebut akan menghindarkan kita dari melakukan kesalahan yang sama dan menghambat proses berkarya. Berbagai pengalaman itu juga diharapkan berfungsi membantu kita untuk menciptakan karya yang ideal dan lebih baik. Semua itu diracik sedemikian rupa hingga menjadi prinsip dasar yang dapat kita terapkan sebagai panduan awal untuk mulai berkarya. Disinilah prinsip seni rupa menjadi hal yang penting dan berguna untuk seniman agar dapat membuat sebuah karya yang baik. Prinsip Prinsip Seni Rupa Berikut adalah beberapa prinsip seni rupa yang umum digunakan dan diperkuat oleh pendapat beberapa ahli. Beberapa pendapat mengenai prinsip lainnya akan dibahas pada tulisan lain atau akan ditambahkan disini jika memang diperlukan. Keseimbangan Keseimbangan adalah kesan kestabilan dari obyek berdasarkan tumpuan atau berat fisik maupun meta fisik. Menurut KBBI dalam konteks ilmu fisika KBBI, 2016”2. keadaan yang terjadi apabila semua gaya dan kecenderungan yang ada tepat diimbangi atau dinetralkan oleh gaya dan kecenderungan yang sama, tetapi berlawanan”. Hal tersebut berlaku juga bagi karya seni / desain, hanya saja tidak merujuk pada keadaan fisik, tapi lebih ke kesan visual. Karya yang tidak seimbang akan memberi perasaan yang tidak nyaman saat dilihat. “Karya seni/desain harus memiliki keseimbangan, agar enak dilihat, tenang, tidak berat sebelah, tidak menggelisahkan, tidak nggelimpang jomplang, jw.” Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009 237. Ada beberapa jenis keseimbangan, diantaranya adalah sebagai berikut. Keseimbangan simetris symmetrical balance. contoh keseimbangan simetris – salah satu prinsip seni rupa dan desain Keseimbangan tersembunyi / asimetris asymmetrical balance. Meskipun ukuran lingkaran lebih kecil dari persegi, kedua unsur tersebut tetap seimbang karena lingkaran yang memiliki warna yang jauh lebih kontras. Keseimbangan memancar radial balance. contoh keseimbangan memancar Keseimbangan sederajat obvious balance. kedua unsur tetap seimbang walaupun berbeda bentuk karena memiliki tinggi dan lebar yang relatif sama. Jika dilakukan dengan benar, melawan prinsip keseimbangan dapat menciptakan karya yang dinamis dan memberikan pengalaman estetis yang berbeda. Kesatuan / Keselarasan / Harmony Kesatuan menjadi salah satu prinsip yang penting agar sebuah karya terlihat apik. Kesatuan/keutuhan adalah kepaduan hubungan antar semua elemen yang disusun dalam sebuah karya. “Prinsip kesatuan sesungguhnya ialah adanya saling hubungan antarunsur yang disusun”Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009, hlm. 213. Kesatuan dapat dicapai dengan berbagai prinsip seni rupa yang lain seperti yang dipaparkan dibawah ini. Pendekatan kesamaan-kesamaan unsur. Pendekatan kemiripan-kemiripan unsur. Pendekatan keselarasan-keselarasan unsur. Pendekatan keterikatan-keterikatan unsur. Pendekatan keterkaitan-keterkaitan unsur. Pendekatan kerapatan-kerapatan unsur. Contoh kesatuan dalam prinsip seni rupa dan desain Penekanan/Emphasis/Center of Interest Penekanan adalah area atau obyek yang menarik perhatian lebih dominan dari unsur lain. Karya yang memiliki fokus utama cenderung akan menarik perhatian pemirsa, dengan paduan unsur lain seperti irama penekanan akan memancing apresiator untuk memperhatikan seluruh unsur karya. Contoh penekanan/emphasis/point of interest Irama/Ritme/Rythm Definisi irama menurut KBBI “gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu bunyi dan sebagainya yang beraturan; ritme”KBBI, 2016. Pada seni rupa dan desain kecuali media video atau pertunjukan tidak ada irama yang benar-benar terlihat, karena rupa tidak bergerak dan tidak memiliki durasi. Tetapi pergerakan maya dan statis dapat terjadi seperti motif sama yang di salin dan direpetisi/diulang-ulang dengan aturan transformasi tertentu yang berirama. Irama yang dimaksud adalah perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur atas bawah membentuk lengkungan dan lain-lain. Perhatikan ilalang yang terayun oleh angina dan membentuk irama visual, meskipun dalam media foto, irama ayunan angin tersebut tetap tampak. Contoh rama/ritme/rythm Proporsi Proporsi adalah perbandingan porsi antar unsur dari suatu obyek. Salah satu contohnya adalah sudah jelas proporsi antara kepala dan tubuh balita berbeda dengan proporsi orang dewasa. Perbandingan yang seimbang diperlukan agar obyek tidak terlihat aneh dan lebih menarik untuk dipandang. Terkadang memainkan proporsi yang tidak seimbang dengan sengaja akan memberikan dampak yang positif dalam konteks tertentu. Kontras Kontras adalah penyusunan dari dua unsur yang saling tumpang tindih terang lawan gerap atau tekstur lembut disandingkan dengan tekstur kasar. Ketidakselarasan ini justru membangun harmony tersendiri karena keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kontras berhubungan dekat dengan unsur gelap terang. Kontras sering digunakan untuk membangun gaya komunikasi ironi. Kontras juga merupakan salah satu prinsip yang sering digunakan untuk membangun penekanan. Contoh kontras, prinsip prinsip seni rupa dan desain Kesederhanaan/Simplicity “Definisi sederhana adalah tidak lebih dan tidak kurang, jika ditambah terasa menjadi ruwet dan jika dikurangi terasa ada yang hilang.”Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009 263. Semakin sederhana karya/desain yang kita buat tapi tercapai tujuannya, maka semakin efektif karya yang kita buat. Efektifitas akan memberikan nilai lebih bagi karya kita, karena kecerdasan seniman/desainer tampak disana. contoh kesederhanaan Kejelasan/Clarity/Discoverability “Kejelasan clarity artinya mudah dipahami, mudah dimengerti, tidak memiliki dua atau banyak arti.” Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009, hlm. 263. Prinsip kejelasan lebih cocok untuk dipakai untuk tata desain. Karena desain adalah seni rupa yang diterapkan untuk kepentingan orang lain, karena itu desain harus dimengerti oleh orang lain. Walaupun begitu kejelasan juga dapat diterapkan pada mazhab seni murni tertentu. contoh kejelasan/clarity/discoverability Tidak Ada Prinsip Seni Rupa yang Absolut Sebetulnya prinsip Seni Rupa tidak bersifat mutlak dan harus diikuti untuk menciptakan karya yang baik. Lambat laun kita harus keluar dari kotak itu untuk menghasilkan berbagai karya yang segar dan muktahir. Tetapi ada baiknya kita berusaha dapat menguasainya, sebelum melanggarnya agar dapat melaju melebihi pencapaian prinsip tersebut. Bagaimana kita tahu bahwa kita telah melanggar dan melangkah lebih jauh dari aturan tersebut apabila kita tidak benar-benar tahu dan menguasai aturan itu sendiri. Selain beberapa prinsip yang telah dibahas diatas, banyak versi lain yang dapat dipelajari lagi. Seperti penggunaannya, tidak ada prinsip seni rupa yang dinilai sebagai varian terbaik atau yang paling benar. Membahas hal itu, kita dapat merujuk pada fenomena kontemporer bahwa salah satu ciri dari cara kerja seniman hari ini adalah dengan meracik formula/algoritma sendiri untuk karyanya masing-masing; membuat dan mengaplikasikan prinsip seninya sendiri. Wucius Wong memiliki pendapat berbeda mengenai Unsur dan Prinsip Seni Rupa. Ia menyusun hirarki yang lebih rumit untuk mengorganisirnya. Pendapat Wucius Wong dapat disimak di Nirmana Dwimatra – Unsur,Asas,Contoh & Penjelasan Lengkap Salah satu versi unik prinsip Seni Rupa ditulis oleh Marvin Percy Bartel Professor Seni dari Goshen College. Prinsip Seni tersebut dapat dilihat disini Referensi Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain edisi ke-2. Yogyakarta Jalasutra. Suparta, I Made. 2010. Prinsip Seni Rupa. Repository ISI Denpasar, Dipublikasikan April 2010, Diakses tanggal 2018-01-16,
Kesatuanatau unity merupakan prinsip desain grafis yang diartikan sebagai keteraturan di antara unsur-unsur desain lainnya. Dalam prinsip ini, terdapat penggabungan berbagai elemen. Elemen-elemen tersebut terdiri dari, perbandingan, keseimbangan, irama, dan semua itu akan menciptakan kesatuan yang memiliki hubungan satu sama lainnya. (JA)
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Seni Budaya Acak ★ Ujian Semester 1 Seni Budaya SMA Kelas 10Prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar….. a. tidak timbul kesan berantakn b. karya terlihat megah c. muncul pertentangan yang harmonis d. iramanya terkesan tegas e. iramanya terkesan indah Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Seni Budaya SMA Kelas 10Teknik Aquarel menggunakan ….A. Cat minyakB. KrayonC. Cat airD. Semprot/Spray Materi Latihan Soal LainnyaTema 5 Subtema 2 SD Kelas 2Makanan dan Minuman - Bahasa Arab MI Kelas 2Penilaian Akhir Tahun IPA SD Kelas 5PAT Sosiologi SMA Kelas 10Penilaian Harian PPKn SMA Kelas 12Tema 8 SD Kelas 5Bab 3 Cita-citaku Menjadi Anak Shaleh - PAI SD Kelas 5Klasifikasi Materi - IPA SMP Kelas 7IPA Tema 4 Subtema 1 SD Kelas 5Ruang Lingkup Biologi - SMA Kelas 10Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
6Prinsip Desain UI yang Harus Anda Ketahui. UI merupakan lapisan interaksi yang menarik bagi indera manusia (penglihatan, sentuhan, pendengaran, dan lainnya). Ini termasuk perangkat input seperti keyboard, mouse, trackpad, mikrofon, layar sentuh, pembaca sidik jari, epen dan kamera, dan perangkat output seperti monitor, speaker, dan printer.
1. Keseimbangan balance2. Kesatuan Unity3. Ritme rhythm4. Penekanan emphasis 5. Proporsi Proportion Halo sobat kali ini akan membahas tentang prinsip desain grafis dimana setiap seorang desainer grafis yang baik tidak serta merta harus membuat sebuah karya desain, bahkan ia harus memperhatikan beberapa prinsip desain grafis dan menjadikannya sebagai acuan dalam berkarya. Bagi seorang desainer, kepekaandalam mempertimbangkan berbagai prinsip desain grafis merupakan harga mati. Bukan hal yang dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan. Tetapi semua kembali tergantung desainer, klien dan khalayak yang ramai akan sasaran pesan. Untuk itu alangkah baiknya kita menyimak tentang prinsip desain grafis berikut penjelasannya Baca Juga Pengertian Komputer Secara Lengkap Adapun prinsip desain grafis terdiri dari 5 yaitu keseimbangan balance, kesatuan unity, ritme rhytm, penekanan emphasis dan proporsi. Berikut penjelasan dari prinsip desain grafis 1. Keseimbangan balance Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Maksudnya tidak berat sebelah. Desainer dapat memadukan kesimbangan antara warna, tulisan ataupun gambar sehingga tidak muncul kesan berat 2 pendekatan dasar dalam kesimbangan yaitu pertama keseimbangan simetris yang merupakan susunan elemen agar merata kekiri dan kanan dari pusat seingga tampak memiliki bobot visual yang sama. Keseimbangan simetris juga biasa disebut keseimbangan formal. Kedua keseimbangan asmetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat badan yang sama disetiap sisi halaman. Ukuran, warna, bentuk dan tekstur yang digunakan sebagai unsur balancing. Keseimbangan asimetris sering juga disebut dengan keseimbanan informal. 2. Kesatuan Unity Kesatuan yaitu ukuran seberapa baik dari setiap elemen antara sebeuah desain yang bekerja sama dalam menciptakan keselarasan atau keserasian. Prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen bersatu padu dalam hal ini menghasilkan tema yang kuat, dalam menciptakan sebuah hubungan yang saling mengikat. Tujuannya agar dpaat mengkomunikasikan pesan tertentu, dan apabila desain yang dibuat tidak memiliki kesatuan yang kuat maka komunikasi dapat terhambat. Seindah apapun desain jika tidak mempunyai prinsip kesatuanunity yang menyatukan maka desain pada akhirnya akan gagal dalam tujuannya. Prinsip unity dapat mengikat setiap elemen yang ada didalam desain sehingga desain memiliki fokus yang jelas. 3. Ritme rhythm Ritme yaitu pembuatan desain yang perinsipnya menyatukan irama atau pengulangan/variasi dari komponen-komponen desain grafis. Dalam bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, gerak dedaunan. Dalam desain grafis irama juga merupakan pengulangan yang unsur visual dengan jarak tertentu yang meciptakan pola atau tekstur pada desain. 4. Penekanan emphasis Setiap bentuk desain terdapat hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Agar tujuan utama dari penekanan yaitu untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang ingin disampaikan tersalurkan. 5. Proporsi Proportion Proposi yaitu perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung adalah proporsi yang paling populer dapat dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi dapat melakukan perbandingan antara bentuk elemen besar dengan elemen kecil. Proporsi juga menyangkut hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya atau secara keseluruhan atau antara satu objek dengan objek lainnya. Demikian penjelasan prinsip desain grafis semoga bermanfaat untuk penulis dan terutama untuk pembaca. Wassalamu’alaikum

Selainitu, pesan yang terkandung di dalam desain dapat dengan lebih mudah ditangkap serta dicerna oleh pembaca atau audiens. Ada 4 jenis prinsip dalam unsur kesatuan atau unity, yakni kedekatan, kesinambungan, kesamaan, dan perataan. Kedekatan (Closure) Yang pertama adalah prinsip persatuan dalam hal kedekatan.

Jawaban dr soal di atas yakni a. tak timbul kesan berantakan. Yuk simak pembahasan berikut. Prinsip kesatuan intinya yakni adanya saling korelasi antar bagian yg disusun. Jika satu atau beberapa dlm susunan terdapat saling hubungan, maka kesatuan telah dapat dicapai. Beberapa korelasi tersebut antara lain, kekerabatan kesamaan, kemiripan, keselarasan, keterikatan, keterkaitan, kedekatan/kerapatan. Karya seni/desain mesti menyatu, utuh, tampak seperti menjadi satu. Tanpa adanya kesatuan, suatu karya seni atau rancangan akan terlihat cerai berai, kacau balau sehingga karya tersebut tak lezat untuk dilihat. Kaprikornus, tanggapan yg sesuai dgn pertanyaan di atas adalah a. tak muncul kesan berantakan. Jawaban dr soal di atas yakni a. tak timbul kesan berantakan. Yuk simak pembahasan berikut. Prinsip kesatuan intinya yakni adanya saling korelasi antar bagian yg disusun. Jika satu atau beberapa dlm susunan terdapat saling hubungan, maka kesatuan telah dapat dicapai. Beberapa korelasi tersebut antara lain, kekerabatan kesamaan, kemiripan, keselarasan, keterikatan, keterkaitan, kedekatan/kerapatan. Karya seni/desain mesti menyatu, utuh, tampak seperti menjadi satu. Tanpa adanya kesatuan, suatu karya seni atau rancangan akan terlihat cerai berai, kacau balau sehingga karya tersebut tak lezat untuk dilihat. Kaprikornus, tanggapan yg sesuai dgn pertanyaan di atas adalah a. tak muncul kesan berantakan. Berikutadalah prinsip-prinsip desain grafis untuk publikasi membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain pada bidang publikasi dan website. Ada empat prinsip desain: keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan. Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik. Prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar​ Jawaban PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA Di dalam Unsur-unsur Seni Rupa kita mengenal adanya garis, raut, warna, tekstur, ruang, dan gelap terang. Unsur-unsur ini dalam perwujudannya secara total dalam karya seni perlu di atur, di susun, atau di tata. Cara pengaturan, penyusunan, atau pengorganisasian unsur-unsur Seni Rupa sehingga menjadi bentuk karya Seni Rupa di sebut sebagai Prinsip-prinsip Seni Rupa. Prinsip memiliki pedoman kata asas, sehingga prinsip Seni Rupa dapat disebut pula asas Seni Rupa/ desain. Upaya pengaturan, penyusunan, pengorganisasian adalah persoalan KOMPOSISI. Dengan demikian, sebutan singkat prinsip atau asas Seni Rupa/Desain adalah KOMPOSISI. Dalam berbagai buku tentang estetika dan juga Seni Rupa sering dinyatakan bahasan prinsip desain itu secara …………… akan tetapi secara umum kesamaan bahasan tentang prinsip Desain adalah Kesatuan, Keseimbangan, Irama, Penekanan, Proporsi, dan Prinsip Keseimbangan/Balanceadalah berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya. Keseimbangan dapat dibuat secara formal atau dengan istilah yang lazim disebut setangkep jawa atau simetris. Keseimbangan dapat di buat pula secara informal atau asimetris dan keseimbangan radial atau memancar. 2. Prinsip Kesatuan/Unity Prinsip ini dapat tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. Teori-teori Psikologi Gestalt tentang kedekatan, ketertutupan dan kesamaan dapat membantu terpenuhinya prinsip kesatuan dalam karya Seni Rupa. 3. Prinsip Irama Prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak dari unsur yang melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melalui pengulangan, pergantian, perubahan ukuran, dan gerak mengalun. 4. Centre of InterstDi sebut juga prinsip dominasi, atau pusat perhatian, atau klimak adalah upaya penampilan pada bagaian tertentu dari karya Seni Rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-unsur. 5. Prinsip Proporsi atau Perbandingan Adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoaalan Proporsi. Dalam Seni Rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh. 6. Prinsip Keselarasan Lazim disebut dengan prinsip Harmoni atau Keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya pertentangan. Dalam Seni Rupa prinsip Keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok.
5Unsur Ukuran. Objek yang mempunyai ukuran lebih besar maupun dominan, maka bisa mengindikasikan sebagai objek tersebut lebih penting jika dibandingkan dengan objek lain yang berukuran kecil. Sebab itulah, supaya membuat hasil desain grafis lebih menarik dan menonjol maka kamu dapat menggunakan unsur ukuran. 6.Unsur Warna.
7A6gk. 346 484 206 198 18 267 183 130 2

prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar