Janganiri teradap rezeki orang lain, allah maha adil dan rezeki tidak akan tertukar. Jangan pernah iri terhadap kejayaan orang lain, kerana kita tidak pernah tahu letihnya ia dalam memperjuangkan . Aa gym menambahkan, janganlah takut tidak punya rezeki, namun takutlah tidak mendapatkan berkah dari apa yang kita miliki.
REZEKI TAK AKAN TERTUKAR Setiap hamba sudah ada rejekinya masing-masing. Maka tidak perlu memikirkan rezeki orang lain. Sebab nanti bisa sakit hati, retak bahkan berserakan. Yakinlah bahwa ALLAH SWT sudah menyiapkan rezeki tersendiri untuk kita. Jangan iri dan sibuk melihat rezeki orang. Karena itu bisa membuat kita tak akan menemukan mutiara yang sudah ALLAH persiapkan untuk kita. Bahkan mungkin bisa lebih besar dari orang yang kita iri tersebut. Syukuri, nikmati, barang siapa yang bersyukur maka ALLAH akan menambah nikmatnya. Kadang iri kepada orang lain membuat hati kita gelap dan tertutup. Tertutup untuk berbuat kebaikan. Tertutup untuk beramal, yang mungkin amalan itu nanti yang dapat membuka pintu rezeki kita. Bukankah kita harus yakin bahwa Allah SWT, berfirman "Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [ An-Nisa 32] Nabi SAW, bersabda "Jauhilah oleh kalian prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dustanya pembicaraan. Janganlah kalian saling memata-matai, saling mencari aib orang lain, saling berlomba-lomba mencari kemewahan dunia, saling dengki, saling memusuhi, dan saling memutuskan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.“ HR. Malik No 1412. Semoga bermanfaat, Wawlahu a'lam bishawab - Limo, Depok, Rabu, 08 Juni 2022 Siswandi Adi Nugroho DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan
Discovershort videos related to jangan iri dengan rezeki orang lain on TikTok. Watch popular content from the following creators: Mawih NM(@mawih.nm), Vanni Arddisa(@vun.ny), maisarah_01(@kak_mai01), Nurul68579261(@nurulnazwacom), Enny Juan(@ennyjuan) . Explore the latest videos from hashtags: #janganirijangandengki, #janganiridengki, Surat An-Nisa' Ayat 32 mengimbau umat manusia untuk menjauhi iri dengki terhadap kelebihan yang Allah berikan kepada sebagian makhluk-Nya. وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا Wa lā tatamannau mā fadhdhalallāhu bihī ba'dhakum 'alā ba'dh, lirrijāli naṣībum mimaktasabụ, wa lin-nisā`i naṣībum mimmaktasabn, was`alullāha min fadhlih, innallāha kāna bikulli syai`in 'alīmā. Artinya "Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih banyak dari sebagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." QS An-Nisa' 32. Sababun Nuzul Surat An-Nisa' Ayat 32 Dalam Tafsirul Jalalain, secara ringkas Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa sababun nuzul ayat adalah ketika Ummu Salamah ingin mendapatkan pahala jihad sebagaimana para lelaki. Ia berkata "Andaikan kami lelaki, maka kami akan berjihad, dan kami akan mendapatkan pahala seperti pahala para lelaki." Jalaluddin As-Suyuthi, Tafsirul Jalalain pada Futuhatul Ilahiyah, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah 2018], juz II, halaman 45. Sementara dalam Kitab Lubabun Nuqul, Imam As-Suyuthi menyebutkan dua riwayat secara lengkap. Riwayat pertama dari Ummu Salamah tersebut, dan riwayat kedua dari Ibnu Abbas. Secara berurutan, berikut ini riwayat lengkapnya عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أنَّها قالَتْ يَغْزُو الرِّجالُ ولا يَغْزُو النَّسَاءُ، وإنَّما لَنَا نِصْفُ المِيراثِ، فَأنْزَلَ اللَّهُ ولا تَتَمَنَّوْا ما فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكم عَلى بَعْضٍ. وَأَنْزَلَ فِيهَا إنَّ المُسْلِمِينَ والمُسْلِماتِ [الأحزاب ٣٥]. رواه الترمذي والحاكم Artinya, "Diriwayatkan dari Ummu Salamah, ia berkata 'Wahai Rasulullah, Para lelaki pergi berperang sementara para perempuan tidak berperang, dan bagi kami hanya mendapatkan separuh warisan mereka. Lalu Allah menurunkan ayat 'Wa lā tatamannau mā fadhdhalallāhu bihī ba'dhakum 'alā ba'dh [An-Nisa' 32]. Dan berkaitan Ummu Salamah, Allah juga menurunkan ayat 'Innal muslimina wal muslimat [Al-Ahzab 35].'" HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim. عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ قالَ أتَتِ امْرَأةٌ النَّبِيَّ ﷺ فَقالَتْ يا نَبِيَّ اللَّهِ، لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأُنْثَيَيْنِ، وشَهادَةُ امْرَأتَيْنِ بِرَجُلٍ، أفَنَحْنُ في العَمَلِ هَكَذا؟ إنْ عَمِلَتِ امْرَأةٌ حَسَنَةً كُتِبَتْ لَها نِصْفُ حَسَنَةٍ؟ فَأنْزَلَ اللّٰهُ ولا تَتَمَنَّوْا، الآية ... رواه ابن أبي حاتم Artinya, "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata 'Ada seorang perempuan mendatangi Nabi saw. Lalu ia berkata 'Wahai Nabi Allah, bagian waris bagi laki-laki seperti dua bagian waris perempuan dan kesaksian dua perempuan sama dengan kesaksian satu orang laki-laki. Apakah kami dalam amal juga seperti itu? Jika kami melakukan suatu kebaikan, maka dituliskan untuk kami separo kebaikan?' Lalu Allah menurunkan ayat 'Wa lā tatamannau dan seterusnya sampai akhir ayat [An-Nisa' 32].'" HR Ibnu Abi Hatim. Jalaluddin As-Suyuthi, Lubabun Nuqul, [Beirut, Mu'assasatul Kutub At-Tsaqafiyah 2002], halaman 75. Ragam Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 32 Syekh Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan munasabah atau kesesuaian ayat 32 dengan ayat sebelumnya. Menurutnya, dalam ayat ini Allah mencegah orang beriman dari sebagian perbuatan hati yaitu hasud iri dan dengki agar hatinya bersih; setelah dalam ayat sebelumnya, yaitu ayat 30-31, Allah telah mencegah mereka dari memakan harta secara jahat dan dari melakukan pembunuhan, agar sisi lahir mereka bersih. Jadi sama-sama mencegah orang beriman dari perbuatan yang diharamkan agar bersih lahir maupun batin. Selain itu, setelah dalam ayat-ayat sebelumnya, persisnya ayat 11, Allah mengunggulkan bagian waris laki-laki di atas bagian waris perempuan, ayat 32 ini hadir untuk mencegah masing-masing laki-laki dan perempuan mengharapkan apa yang dimiliki lawan jenisnya. Karena hal itu akan menyebabkan timbulnya hasud dan kebencian. Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Damaskus, Darul Fikr 2009], juz V halaman 45. Secara ringkas Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa maksud ayat adalah melarang orang dari berharap mendapatkan nikmat yang ada pada orang lain, baik nikmat yang bersifat duniawi maupun yang bersifat ukhrawi, supaya tidak menyeret pada sikap saling iri dan saling benci. Laki-laki mempunyai pahala dari amal yang dilakukannya seperti jihad dan lainnya, demikian pula perempuan mempunyai pahala dari amal yang dilakukannya seperti ketaatan terhadap suami dan menjaga kehormatannya. As-Suyuthi, Tafsirul Jalalain, II/45. Kita ketahui, terkadang wanita mengalami haid atau menstruasi, nifas dan semisalnya, sehingga puasa dan shalatnya tidak sesempurna laki-laki. Namun demikian, menarik sekali sabda Nabi Muhammad saw yang dikutip Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya إن للحامل منكن أجر الصائم القائم فإذا ضربها الطلق لم يدر أحد ما لها من الأجر، فإذا أرضعت كان لها بكل مصة أجر إحياء نفس Artinya, "Sungguh bagi perempuan hamil dari kalian terdapat pahala lelaki yang puasa dan ibadah qiyamul lail. Kemudian ketika kelahiran datang kepadanya, maka tak ada seorangpun yang mengetahui seberapa besar pahalanya. Lalu bila ia menyusui bayinya, maka dengan setiap hisapan air susu ia mendapatkan pahala menghidupkan nyawa orang." Fakhruddin Ar-Razi, Mafatihul Ghaib, [Darul Fikr 1981], juz X, halaman 83-84. Sementara Imam Ahmad As-Shawi menjelaskan secara terperinci. Tamanni dalam ayat maksudnya adalah mengharapkan sesuatu akan terjadi pada masa yang akan datang, berlawanan dengan istilah tahalluf yaitu mengharapkan sesuatu terjadi pada masa yang telah lewat. Menurut Imam As-Shawi, adapun hukumnya diperinci sebagaimana berikut Pertama, bila berharap nikmat milik orang lain beralih kepada dirinya, atau dengan harapan nikmat itu hilang dari orang lain tersebut, maka harapan seperti itu termasuk hasud yang tercela. Inilah hasud tercela yang secara jelas disebut dalam ayat lain أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ Artinya, "Ataukah mereka Ka'b bin Al-Asyraf dan ulama Yahudi lainnya dengki kepada manusia Muhammad atas anugerah yang Allah telah berikan kepadanya?" QS An-Nisa' 54. Kedua, bila berharap mendapatkan nikmat seperti nikmat yang ada pada orang lain tanpa harapan nikmat itu hilang darinya, maka diperinci lagi hukumnya menjadi dua, yaitu Hukum pertama, bila nikmat yang diharapkan itu berupa ketakwaan, kesalehan, atau menginfakkan harta pada kebaikan, maka hukumnya sunah. Hukum kedua, bila nikmat yang diharapkan itu berupa harta, maka hukumnya boleh. Secara tegas Imam As-Shawi menyatakan, bila orang mengharapkan punya harta seperti orang lain agar kaya, maka boleh. Dua perincian hukum terakhir ini sesuai dengan substansi sabda Nabi Muhammad saw لا حَسَدَ إلا في اثنتين رجل آتاه الله مالا فسَلَّطَه على هَلَكَتِهِ في الخير، ورجل آتاه الله حِكْمَة فهو يقضي بها ويُعَلِّمَها. ‏متفق عليه‏‏‏ Artinya, "Tidak boleh hasud kecuali pada dua orang 1 orang yang Allah beri harta lalu ia kuasakan dirinya untuk menggunakannya pada jalan yang benar; dan 2 orang yang Allah beri hikmah, lalu ia membuat keputusan hukum denganya dan mengajarkannya." Muttafaqun 'Alaih. Ahmad bin Muhammad As-Shawi, Hasyiyatus Shawi 'ala Tafsiril Jalalain, [Beirut, Darul Jil], juz I, halaman 203. Demikian inilah maksud frasa ayat وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ Artinya "Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih banyak dari sebagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan." Mudahnya, janganlah kalian laki-laki dan perempuan saling iri satu sama lainnya, laki-laki sudah punya potensi pahala dari amal-amalnya, demikian pula perempuan. Kemudian Allah berfirman dalam penghujung ayat وَاسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا Artinya, "Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." Merujuk penafsiran Imam Fakhruddin Ar-Razi, frasa "was`alullāha min fadhlih", dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya, merupakan peringatan bagi manusia agar ketika berdoa tidak meminta sesuatu secara khusus, akan tetapi cukup meminta anugerah Allah secara mutlak yang dapat menjadi sebab kebaikan bagi dirinya, baik untuk urusan duniawi maupun urusan ukhrawi. Sedangkan frasa "innallāha kāna bi kulli syai`in 'alīmā", sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, maknanya adalah Allah adalah Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang baik bagi orang-orang yang berdoa. Karena itu hendaknya orang berdoa secara umum saja dan jangan sampai berdoa meminta sesuatu secara khusus atau tertentu. Karena terkadang sesuatu yang diminta secara khusus itu sebenarnya menjadi mafsadah dan bahaya baginya. Wallahu a'lam. Ar-Razi, X/84. Ustadz Ahmad Muntaha AM, Redaktur Keislaman NU Online dan Founder Aswaja Muda.

Allahmelarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah. “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. Abu Ya’la) Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa

Janganlah iri hati ... Janganlah iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian manusia karena lebih banyak mendapatkan rizki termasuk pangkat, jabatan, anak2 yg sukses, harta yg melimpah dari sebagian yang lain... Karena bagi orang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan sesuai dng kadar rizki yg telah ditetapkan Allah... Dan bagi para wanitapun ada bagian dari apa yang mereka usahakan sesuai dng kadar rizki yg telah ditetapkan Allah... Tidak dibenarkan mencari rizki atau karuniaNya dng tanpa berusaha ... Baca Juga Cobaan bagi Hamba Allah Dan mohonlah kepada Allah dng berdoa atas sebagian dari karunia-Nya... Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui kebaikan akan kadar banyak/sedikitnya rizki yg diberikan kepada hamba2Nya... Ada kalanya manusia menjadi "lupa kepada Allah" ketika diberi rizki yg banyak, begitu juga sebaliknya... Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ... Baca Juga Adab Berdo'a QS Nisaa'32 وَلاَ تَتَمَنَّوْاْ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُواْ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ وَٱسْأَلُواْ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيماً "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Mengutipdari akun resmi Aa Gym, Minggu (31/5/2020), tak ada baiknya untuk memendam rasa iri dan dengki terhadap limpahan rezeki pada orang lain. Kenapa? Karena rezeki setiap orang sudah memiliki porsinya masing-masing. Aa Gym menambahkan, janganlah takut tidak punya rezeki, namun takutlah tidak mendapatkan berkah dari apa yang kita miliki.
Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?

DanAllah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."(QA Al-Baqarah [2]: 212) "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. karena bagi laki-laki ada bahagian dari apa yang mereka udahakan dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa

ilustrasi semangat. - Kata-Kata rezeki Islami bisa Anda baca untuk memberikan motivasi pada diri sendiri. Rezeki sendiri adalah suatu hal yang diberikan oleh Allah SWT berupa nafkah atau makanan sehari-hari untuk memelihara kehidupan. Tak hanya berbentuk materi, rezeki juga bisa berupa kesehatan, keselamatan, kebahagiaan, dan banyak hal lainnya. Kata-Kata rezeki Islami bisa membuat Anda lebih memahami arti rezeki yang sesungguhnya. Maka dari itu, berikut membagikan kumpulan kata-kata rezeki Islami dilansir dari berbagai sumber, Selasa 6/6/20232 dari 5 halaman Kata-Kata Rezeki Islami 1 1. Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar. Tinggal jemput dengan ikhtiar dan doa. Cari berkah-Nya dengan cara yang halal. 2. Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa mengurus rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. Al-Ankabut 60 3. Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya, dan diakhirkan ajalnya, maka hendaknya dia menyambung tali silaturahmi. 4. Allah katakan bahwa rezeki, nafkah, dan uang akan datang, dan bahkan yang lebih baik lagi dari itu, jika kepedulianmu tidak hanya tercurah pada diri sendiri. Kepedulianmu harusnya tercurah juga kepada orang lain. Islam tidak menentang kekayaan. Tapi, islam menentang kekayaan yang hanya melayani dan menguntungkan diri sendiri. 5. Jangan takut tidak punya rezeki. Takutlah kalau tidak berkah, takutlah kalau tidak punya syukur, takutlah tidak punya sabar. 6. Rezeki itu adalah ujian. Dimewahkan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihinakan. Dua kunci yang meluluskan kita adalah syukur dan sabar. 7. Rezeki itu milik Allah. Makin kita ikhlas memberi kepada orang lain, Insyaallah Dia memudahkan rezeki kita. 8. Rezeki yang disyukuri akan terasa lapang, rezeki yang dikufuri akan terasa kurang. 9. Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apa pun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkan diri dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin. Selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dengan rahmat-Nya membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. 10. Rezeki dari Allah itu pasti cukup untuk hidup, tapi tak akan cukup untuk gaya hidup. [khu]Baca jugaJenderal Lulusan Terbaik 89 Panutan di Akpol, 'Kawan yang Salah Dia Nanggung Dosa'Bumbu Urap Sayur Beserta Cara Membuatnya yang Simpel dan EnakHercules Main Ancam Kombes Hengki Ujungnya Minta Maaf ke Dua Jenderal PolisiSosok Kombes Hengki Haryadi, Pamen Polri Sempat Ditantang Hercules lalu Minta Maaf 3 dari 5 halaman Kata-Kata Rezeki Islami 2 1. Seandainya kalian betul-betul percaya tawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore harinya dalam keadaan Sungguh, Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. QS. Ali Imran 373. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya itu tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh. QS. Huud 64. Aku sudah melihat segala bentuk rezeki, tapi tidak aku temukan rezeki yang lebih baik daripada kesabaran. - Umar bin Khattab5. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut ditimpa kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya, membunuh mereka adalah suatu perbuatan dosa besar. QS. AL-Isra' 316. Wahai hamba-Ku, kalian semua adalah orang yang lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka hendaklah kalian meminta makan kepada-Ku, pasti akan Aku Atau siapakah dia yang dapat memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya?. QS. Al-Mulk 218. Barang siapa terus menerus memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan memberikan baginya kebebasan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak Rezeki tidak hanya berupa kekayaan. Kesehatan, pasangan, keturunan, teman baik, pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, dan sebagainya juga merupakan rezeki yang Allah berikan kepadamu. Maka mintalah rezeki yang baik kepada-Nya dan senantiasa bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat yang telah Dia berikan Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah akan melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu. QS. At-Talaq 3 4 dari 5 halaman Kata-Kata Rezeki yang Bijak 1. Jika hari ini kamu merasa lelah, istirahatlah sebentar. Namun jangan sampai berlarut-larut. Karena rezeki yang kau cari adalah rezeki yang ditunggu-tunggu oleh Dalam kondisi sesulit apapun, kamu harus mampu menumbuhkan sikap positif, optimis penuh harap harapan untuk masa depan yang lebih Jika beban hidupmu terasa semakin berat, tandanya kamu baru saja naik Aku sudah melihat segala bentuk rezeki, tapi tidak aku temukan rezeki yang lebih baik daripada kesabaran - Umar bin Khattab5. Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar. Tinggal jemput dengan ikhtiar dan doa. Cari berkahnya dengan cara yang Jangan takut tidak punya rezeki. Takutlah kalau tidak berkah, takutlah kalau tidak punya syukur, takutlah tidak punya Satu hal yang perlu disadari saat iri pada rezeki orang lain. Mungkin ibadahnya jauh lebih baik dari kita, sebab itu Allah mencurahkan Manusia tidak pernah tahu di mana dia harus menjemput rezekinya, tapi rezeki pasti tahu di mana Semakin banyak kita bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang kita Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan. 5 dari 5 halaman Kata-Kata Rezeki Motivasi 1. Alangkah lebih baik jika kamu mensyukuri segala nikmat yang Tuhan beri daripada terus menghitung Jalan terindah dari kehidupan adalah mensyukuri apa yang telah kita jalani setiap hari, tanpa ada penyesalan Harus selalu bersyukur dan tidak berkeluh kesah. Dengan demikian perjalanan hidup baru bisa lancar tanpa Jangan takut jika usiamu tua, tapi takutlah jika mada mudamu tak Seseorang boleh menglami pahit getirnya perjalanan hidup. Tetapi, dia tak boleh berhenti dan tak boleh kehilangan Dalam kondisi sesulit apa pun, kita harus mampu menumbuhkan sikap positif, optimistis, penuh harapan untuk masa depan yang lebih Untuk mendapatkan sesuatu yang kau inginkan, terkadang kahu harus bersabar dengan sesuatu yang kau Bagi siapa pun yang tak pernah kehilangan semangat, kegagalan hanyalah sesuatu yang Kemakmuran dan kesuksesan datang bagi orang yang menciptakan nilai besar dalam dirinya Jangan iri dengan pencapaian orang lain yang lebih baik dari kita. Jadikan itu motivasi kenapa orang lain bisa dan kita harus juga bisa dan harus lebih baik. Baca jugaJenderal Lulusan Terbaik 89 Panutan di Akpol, 'Kawan yang Salah Dia Nanggung Dosa'Bumbu Urap Sayur Beserta Cara Membuatnya yang Simpel dan EnakHercules Main Ancam Kombes Hengki Ujungnya Minta Maaf ke Dua Jenderal PolisiSosok Kombes Hengki Haryadi, Pamen Polri Sempat Ditantang Hercules lalu Minta Maaf
Caramenghindari sifat iri dengki. foto: freepik. 1. Membaca doa agar dijauhkan dari sifat iri. Penyakit hati ini dapat mengarahkan manusia untuk melakukan perbuatan negatif. Yang paling ringan adalah berbuat iri dengki ataupun memfitnah orang lain. Karena kecenderungan tersebut, Islam melarang setiap Muslim untuk iri pada orang lain.
Ilustrasi Muslim Terkini JANGANLAH kamu iri terhadap orang yang diberikan rezeki melebihi dari yang lainnya. Janganlah kamu iri kepada saudaramu yang dilebihkan rezekinya. Janganlah kamu iri orang yang diberi kedudukan atau jabatan yang lebih tinggi. Janganlah kamu menghitung-hitung rezekinya orang lain. Karena kalau kamu menghitung melebihi dari kamu, maka kamu sakit hati dan tidak tenang kebawah untuk lihat konten Maka hitunglah rezekimu sendiri yang penting berkah dan halal. Syukurilah apa yang engkau dapatkan. Rezeki, kedudukan atau jabatan, bukan kita yang atur saudara. Semuanya itu dari Allah SWT. Rezeki itu ditentukan sebelum kita lahir. Rezeki ditentukan sejak dalam kandungan, pada saat ditiupakan roh pada kehamilan 120 hari. Allah menentukan nasib, jodoh, kematian dan rezeki. Tetapi Allah tidak merubah nasib seseorang jika dia tidak merubah dirinya sendiri. Oleh karena itu janganlah kita iri terhadap orang diberi rezeki melebihi dari yang lainnya. Orang yang iri adalah suatu penyakit rohani yang paling dibenci oleh Allah SWT. Yang selalu menghitung hitung penghasilan orang lain. Padahal penyakit ini adalah penyakit yang tidak pernah tenang hidupnya sampai mati dan tempatnya didalam neraka. DCDHrU. 249 426 373 462 459 78 202 246 33

janganlah iri dengan rezeki orang lain